Minggu, 19 Mei 2024

Pilpres 2024

Surat Suara Pemilu di Malaysia Sudah Tercoblos Paslon Ganjar-Mahfud, Pekerja Migran Sebut Ada Kejanggalan Besar

Jumat, 9 Februari 2024 7:31

Surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.

"Saya kan punya teman juga yang stay di condo tersebut, tidak sampai beribu-ribu, paling banyak 200-300 orang. Ada juga di Pangsapuri, ada 3400 kertas suara. Kurang lebih ada 31 alamat yang patut dicurigai, itu perlu ditindaklanjuti," ujarnya.

Iapun menduga, potensi kecurangan Pemilu di luar negeri itu didesain pihak yang terkait dengan panitia pemilu.

"Di sini kompleks sekali masalahnya, setiap tempat ada masalahnya sendiri. Ada dugaaan by design antara panitia dan pejabat office, karena banyak WNI yang tidak mendapatkan hak pilihnya," kata dia.

"Di beberapa data yang saya lihat dari KPU, itu banyak sekali satu alamat ada 3 ribu," tambahnya.

Iapun merinci kejanggalan besar yang terjadi pada Pemilu untuk WNI di Malaysia.

"Pertama, di Malaysia dalam satu apartemen tidak berisi beribu-ribu orang, karena mereka tersebar. Kedua, ini ditujukan untuk ibu-ibu pekerja rumah tangga karena mereka tidak bisa keluar. Ketiga, kertas suara ini ditujukan untuk alamat yang jauh sekali yang tidak bisa dijangkau kendaraan umum," ungkapnya.

Meski mengaku tidak mengetahui secara spesifik afiliasi kecurangan dalam kertas suara untu pasangan calon presiden tertentu, ia mengatakan kebanyakan surat suara memang sudah tercoblos untuk gambar Ganjar-Mahfud.

"Tapi yang saya care, Pemilu ini harus jujur dan adil, itu saja. Dugaan saya, yang dicoblos kebanyakan 03," ucapnya.

Respons Ganjar

Terpisah, Ganjar Pranowo memberi tanggapan terhadap adanya dugaan kecurangan Pemilu terkait surat suara tercoblos pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.

Menurut Ganjar, menyatakan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera menindaklanjuti dan memeriksa itu. 

"Segera Bawaslu menindaklanjuti. Periksa!" kata Ganjar Pranowo.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait