Rabu, 8 Mei 2024

Tak Punya Biaya, Balita Samarinda Alami Penyakit Benjolan di Kepala

Kamis, 23 Juli 2020 1:14

IST

Tim dokter yang mengangani tidak berani mengambil resiko untuk mengangkat seluruhnya benjolan tersebut lantaran Sultan masih terlalu kecil. Hal ini berisiko pada diri Sultan sendiri.

"Kata dokter tidak bisa mengangkat operasi langsung, karna ada sebagian otak aktif yang keluar, sebagian juga saraf dan resiko juga buat bayi yang masih berusia sangat muda " Jelas Emilia.

Disaat melihat keadaan Sultan di kediamannya, bantuan datang dari Komunitas Ampas Kopi yang di wakili Rudy Kompeng, berharap bantuan yang di berikannya sedikit banyak mampu meringankan beban dari pihak keluarga untuk pengobatan.

"Ini adalah bantuan dari Ampas Kopi yang kedua dari hasil kami semua mengamen beberapa hari. Dana ini sengaja kami kumpulkan untuk membantu adik kami sultan. Saya beserta anggota berharap adik kita Sultan bisa sehat dan normal seperti anak lain seumurannya," harap Rudy.

Meski telah mendapat bantuan dari berbagai relawan serta komunitas dan intansi terkait, namun pihak keluarga masih berharap agar Pemerintah Kota Samarinda, dapat turun tangan membantu untuk proses pengobatan, lantaran dalam pengangkatan cairan di perlukan proses operasi secara bertahap.

( Redaksi Politikal - 001 )

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait