"Aparat juga harus tegas menindak masyarakat yang masih berkumpul di luar rumah. Karena kalau tidak ya sama saja, akan terus tercipta kerumunan masyarakat," kata politikus Partai NasDem ini.
Senada, Saleh Daulay menyebut kunci keberhasilan pembatasan di kala pandemi adalah tindakan tegas. "Kalau tidak diberikan sanksi agak repot menahan mereka keluar rumah," tuturnya.
Diketahui, PSBB di DKI periode pertama usai hari ini. Selama 14 hari pemberlakuannya, ada peningkatan kasus Corona 1,93 kali lipat. Yakni, 1.810 kasus pada 10 April atau hari pertama PSBB DKI, dan 3.506 kasus pada 23 April.
Kurva itu menurun jika dibandingkan dengan peningkatan kasus positif Corona pada 14 hari sebelum masa pemberlakuan PSBB DKI. Yakni, 566 kasus pada 27 Maret, dan 1.719 kasus 9 April; atau meningkat 3 kali lipat. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "DPR Sebut PSBB Kurang Efektif dan Tanpa Sanksi Tegas"