"Kita ingin nge-prank orang-orang yang selama ini bilang Pak Prabowo, Mas Gibran atau TKN-nya cuma bisa joget, kita kasih mereka jawaban, itu enggak benar," ujar Arief.
Pun, Arief menyebut pihaknya sudah seringkali menjadi korban hoaks dengan berbagai tuduhan, salah satunya hanya bisa joget.
Melalui buku itu, dia menyebut pihaknya mengungkap sisi lain dari duet Prabowo-Gibran. Mulai dari banyaknya pemuda yang berpihak pada Prabowo-Gibran hingga strategi dan siasat yang dilakukan tim kampanye sampai saat ini.
"Kita tulis apa-apa saja, landasan teorinya, disampaikan di situ, bahkan di lampirannya kita tunjukin apa yang kita kerjain, anak-anak muda di kubu Prabowo dan Mas Gibran ini lakukan,” lanjut Arief.
“Sehingga, apa yang selama ini dituduhkan kepada kita bahwa kita cuma bisa joget itu kita bantah dengan karya, kita prank orang-orang yang selama ini begitu," ungkap Arief.
(Redaksi)