POLITIKAL.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2023 berhasil mencatatkan angka yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional, namun masih terdapat disparitas yang signifikan antar daerah.
Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa daerah di Kaltim telah melampaui angka IPM nasional, masih ada kabupaten dan kota yang memerlukan perhatian serius agar ketertinggalan ini tidak berlarut-larut.
Menurut data terbaru, Kaltim mencatatkan IPM sebesar 78,20 pada tahun 2023, menempatkan provinsi ini di peringkat ketiga nasional, hanya berada di bawah Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meskipun demikian, angka ini masih jauh dari cukup untuk memastikan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Kaltim.
Satya menyoroti bahwa kota-kota besar seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang telah mencatatkan IPM yang lebih tinggi dari angka nasional, dengan Samarinda mencapai 82,32, Balikpapan 81,66, dan Bontang 81,56.
Namun, kenyataannya tidak semua daerah mengalami kemajuan yang serupa.