Kalau alasan jatuhnya korban akibat jalan yang rusak Owi sapaannya itu mencontohkan di jalur propinsi yang juga menelan korban, semisal jalan Tenggarong seberang - muara Kaman dan mahulu yang menggunakan transportasi air yang tidak dianggap prioritas.
Jika memandang aspek prioritas, menurutnya pemprov memandang pembangunan dalam jangka panjang yang komprehensif.
"Kalau program myc itu bisa dilakukan tahun tunggal kenapa tidak. Setahun berikutnya baru dibahas ulang lagi," tambahnya.
Politisi partai Golkar itu setuju jika tahun tunggal untuk pembangunan rumah sakit atau jalan. Namun pembahasan melalui mekanisme dari komisi 3.
Dibahas secara detail telebih dulu lalu membahas anggaran, bukan usulkan anggaran baru, yang lain diprogramkan belakangan, hal itu menurutnya tidak pas.
"Kami belum setuju usulan itu, karena prosedur belum pas, objek kurang pas dan penganggaran dalam kondisi pandemi covid - 19, banyak program lain yang lebih membutuhkan," jelasnya.
(Redaksi Politikal - 001 )