POLITIKAL.ID - Menyongsong Perpindaha Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kaltim membuat Pemerintah Provnsi Kaltim harus melakukan percepatan di segala sektor.
“Sudah saatnya kita bekerja ekstra di segala sektor, Kaltim harus lakukan akselerasi dengan melakukan lompatan tiga sampai lima kali lipat dibanding provinsi lain karena keistimewaan Kaltim adalah penyangga utama IKN,” kata Rusman Yaqub, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim
Ia mengatakan, meskipun Pemprov Kaltim sudah mendapatkan capaian yang cukup baik pada 2022 dari sisi indeks pembangunan manusia (IPM) dan juga sektor ekonomi dalam kegiatan ekspor -impor, namun masih ada hal-hal yang diperbaiki.
Lanjutnya, soal infrastruktur di Kaltim sampai saat ini masih pada level fungsional, belum pada ke tingkat kenyamanan, dalam artian hanya sekadar bisa dilalui.
Namun jalan masih banyak yang rusak baik itu jalan berstatus nasional, provinsi, maupun kabupaten. Mestinya yang dirasakan pada jalan di Kaltim adalah kenyamanan berkendara.
“Ke depan yang harus dikejar adalah peningkatan kelas jalan bukan hanya sekadar pada perbaikan jalan, sebab standar jalan kita masih kelas B, maka sampai kapanpun akan menghabiskan uang saja, kecuali levelnya dinaikkan menjadi kelas A dari sisi material dan pekerjaan,” ujar Rusman.