Sarkowi memaparkan, permasalahan yang paling signifikan atas pembangunan IKN tidak lain adalah masyarakat lokal khawatir tidak mendapatkan perhatian selayaknya.
“Ini perlu dijadikan perhatian khusus, agar IKN itu bisa berkembang pesat berkesinambungan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat lokal, karena masyarakat lokal merasa perlu mendapatkan manfaat dengan keberadaan IKN,” jelas Sarkowi, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim.
Di sisi lain, kesiapan lain dari Kaltim adalah kedaulatan pangan, yang sampai saat ini masih jadi pekerjaan rumah (PR), tapi kalau secara program pemerintah sudah berusaha melalui dinas terkait untuk mengupayakan swasembada pangan, baik itu berupa beras, maupun daging.
“Melihat keadaan sekarang, ketersediaan pangan dari lokal masih belum tercukupi, kita masih mengambil pasokan pangan dari luar daerah, ke depan perlu adanya pemetaan untuk penguatan sektor pertanian agar lebih gencar lagi,” tutup Sarkowi.
(Advertorial)