Seno Aji kepada UNCTAD dengan tegas mendesak agar eropa tidak mencampuri praktek dagang Indonesia.
"Kami tegas sampaikan pada rapat tersebut bahwa Kaltim adalah kebun kelapa sawit terbesar di dunia dan tidak merusak lingkungan. Terserap ratusan ribu tenaga kerja dan meminta UNCTAD sebagai lembaga netral membantu kami sebagai perwakilan daerah untuk menindak lanjuti sikap di WTO," tegasnya.
Dari hasil diskusi tersebut disambut baik oleh UNCTAD sebagai perwakilan daerah yang menyampaikan langsung ke PBB dan akan membentuk tim.
"Selain itu dalam waktu dekat mereka(UNCTAD) akan bertolak ke Kaltim yang notabene Ibukota Nusantara serta selama di Kaltim nanti mereka akan memberikan pelatihan pelatihan ekonomi kreatif untuk UMKM masyarakat Kaltim umumnya dan UMKM Kukar khususnya," pungkas Seno Aji.
(Redaksi)