POLITIKAL.ID - Pemerintah Ukraina menemukan bukti dan kesaksian adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan secara sengaja dan sistematis yang dilakukan para serdadu Rusia terhadap para tahanan wanita dan bahkan anak-anak perempuan.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menuturkan para penyidik dari Kejaksaan Agung Ukraina mendapati kesaksian para perempuan yang ditahan dan dilecehkan secara seksual oleh para serdadu Rusia.
“Para penyidik Kejaksaan Agung Ukraina menemukan masalah kekerasan seksual ini di setiap tempat yang diduduki Rusia seperti wilayah Kiev, wilayah Chernihiv, wilayah Kharkiv, wilayah Donetsk dan juga di sini di wilayah Kherson,” tutur Dubes Vasyl yang tengah menjalani rehat tugas.
Salah satu korban pelecehan tersebut adalah Olha yang berusia 26 tahun.
Kepada Anna Sosonska, seorang penyidik dari Kejaksaan Agung, dia menuturkan pada hari kedelapan atau kesembilannya di tahanan Rusia, dia diikat ke meja dalam kondisi telanjang sampai ke pinggang.
Selama 15 menit, interogator melontarkan kata-kata kotor padanya, lalu melemparkan jaket ke tubuhnya dan membiarkan tujuh serdadu pria Rusia masuk ke ruangan.
Olha menyatakan hal itu membuatnya sangat trauma.