"Jenis pelatihan akan disesuaikan dengan permintaan dari kecamatan, namun kami juga mengharapkan pelatihan yang bervariasi," tutup Diu.
Dengan menyesuaikan pelatihan sesuai kebutuhan lokal, DP3A Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Ikatan Wanita Pengusaha Muda Indonesia (IWAPI) berharap pelatihan yang diberikan dapat lebih relevan dan efektif.
Langkah ini juga bertujuan memastikan bahwa peserta bimtek mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang paling bermanfaat bagi mereka, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Advertorial)
9Redaksi)