Setelah diteliti, ditemukan bahwa spesifikasi LPJU tersebut memang tidak sesuai.
"Spek yang disiapkan Probebaya jauh dari spek yang ada, dan itu tidak bisa diganti karena itu dari Probebaya yang diadakan dari kelurahan. Itu bagaimana?" ungkapnya.
Novi khawatir jika persoalan serupa terjadi di kelurahan lain. Oleh sebab itu, ia meminta Bapperida untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap instansi yang bersangkutan.
Novi berharap ke depannya, program Probebaya dapat dievaluasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berkualitas baik.
Sebab bantuan yang tidak sesuai spesifikasi dan tidak dapat diganti tentu akan merugikan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan terkait akuntabilitas program Probebaya.
"Pertanggung jawabannya kemana? Karena jika ada penyimpangan nantinya akan berdampak hingga dinas terkaitnya, bahkan akan ikut semuanya. Jangan sampai membawa dampak besar ke depannya," pungkasnya.
(Advertorial)