Selain itu, pihaknya tak ingin KPU meubah status dukungan yang tengah berjalan.
Ditegaskannya, pasangan tersebut tidak mundur, hanya meminta pertimbangan situasi tidak biasa seperti saat ini yang sedang ada pandemi.
"Kalau kpu bijak pasti tuntutan kami akan diakomodir," tandasknya.
Hal senada juga dikatankan Markus Taruk Allo, verfak tahap dua ini disebutnya sudah melakukan evaluasi di lapangan, pihaknya semakin kesulitan untuk mengumpulkan warga.
"KPU mesti ada pertimbangan. Kami bukan tidak mau mengikuti aturan. Tapi meminta pertimbangan dan semoga kpu bisa bijak," papar Markus. ( Redaksi Politikal - 001 )