POLITIKAL.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp500 miliar untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Dana ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program-program penting yang langsung berdampak pada masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah banjir, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Subandi, Anggota DPRD Kaltim, menyatakan bahwa alokasi bankeu ini merupakan langkah strategis untuk mendukung prioritas pembangunan di Kota Tepian.
Menurutnya, masalah banjir yang masih menjadi problem tahunan memerlukan anggaran yang besar dan konsisten.
“Bankeu ini adalah langkah yang tepat untuk mempercepat program Pemkot Samarinda. Dampaknya akan signifikan jika dialokasikan pada sektor-sektor utama yang membutuhkan perhatian,” kata Subandi.
Ia juga menekankan pentingnya bankeu dalam mengatasi kesenjangan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM, terutama di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Subandi, yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan tambahan alokasi anggaran bankeu bagi Kota Samarinda di masa mendatang.
“Ke depan, kami akan memperjuangkan tambahan anggaran demi menyelesaikan persoalan mendasar di Samarinda, mulai dari infrastruktur hingga pengembangan SDM. Dengan dukungan bankeu ini, diharapkan target pembangunan dapat tercapai dengan lebih baik,” tambahnya.
Pemprov Kaltim menyebut bahwa alokasi bankeu ini mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur. (adv/dprdkaltim)